Cara berhasil kawinkan Ikan Cupang hias

Cara sukses breeding ikan cupang hias


Cara agar berhasil dalam kawinkan ikan cupang hias

Cara atau proses pemijahan ini harus memiliki indukan yang cukup umur dan kondisi induk prima agar hasil dengan sempurna, prosesnya sebagai berikut:

Siapkan wadah perkawinan ikan cupang

  1. Siapkan wadah perkawinan, seperti akuarium atau ember, letakkan ember di lokasi yang terhindar sinar mentari dan juga hujan secara langsung, kondisi sekitar tenang, dan jauh dari lalu lalang orang yang melintas.
  2. Isi wadah perkawinan dengan air dengan ketinggian 10cm dan juga air yg telah ditreatment atau air yang sudah di endapkan terlebih dulu bisa juga dengan air yang terfilterasi, kemudian tambahkan satu butir daun ketapang  ke wadah bertujuan menjaga suhu dan ph air di dalamnya. 

Persiapan induk ikan cupang sebelum di kawinkan

  1. Masukan pejantan ke wadah perkawinan terlebih dulu
  2. Lakukan proses adaptasi atau penjodohan dengan meletakan si betina pada wadah terpisah,seperti aqua botol atau sekat kaca, Tujuannya agar si induk pejantan tidak terlalu bringas menyerang induk betinanya. Tutup wadah dengan rapat agar tidak terganggu biasanya penjodohan induk selama 1 malam.
  3. Setelah induk pejantan banyak menciptakan busa (sobu) dan menari-nari, satukan sang induk betina. Setelah pejantan & induk betina disatukan, tutup kembali wadah supaya ikan nyaman melakukan perkawinan.
  4. Sebelum atau sesudah perkawinan pun indukan pejantan maupun indukan betina harus di beri pakan pagi dan sore.
  5. Biasanya betina akan bertelur dalam jam 08.00 - 10.00wib dan sore jam 15.00-17.00 wib
Proses perawatan telur ikan cupang
  1. Pengecekan telur di jam 11.00 atau malam di jam 20.00, melihat apakah sudah bertelur, warna telur sangatlah berbeda dengan warna sobu ikan, telur berwarna putih cerah seperti garam sedangkan sobu berwarna putih kusam atau sedikit transparan. 
  2. Setelah melakukan perkawinan, induk betina akan diusir sang pejantan, menjauh dari sarang telur. Betina umumnya akan berada di satu sisi atau sudut wadah pemijahan atau bersembunyi di daun ketapang yang tenggelam. induk betina harus di angkat, agar betina tidak menggangu pejantan mengurus telurnya.
  3. Buah telur akan menetas jangka waktu 2hari, di umur ini masih berbentuk larva dan masih belum di beri pakan,
  4. Di umur 3 hari larva siap di beri pakan berupa infusoria dll.
  5. Angkat pejantan di Hari ke lima atau hari ketujuh sehabis telur menetas karena burayak sudah mampu bisa cari pakan sendiri.
  6. sehabis telur menetas dan indukan pejantan di ambil, pindahkan burayak ke wadah Pembesaran burayak. Selesai

Kesimpulan 

Cara agar berhasil kawinkan ikan cupang harus memiliki indukan yang baik dan juga proses pemijahan yang benar maka hasil optimal. 
Baca juga :

Getting Info...

Posting Komentar

Cookie Consent
Kami menggunakan cookie di situs ini untuk menganalisis lalu lintas, mengingat preferensi Anda, dan mengoptimalkan pengalaman Anda.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.