Istilah kawin ikan cupang dalam inbreeding, linebreeding dan crossbreeding
3 Proses dalam perkawinan ikan cupang
jika kita mengkawinkan ikan cupang ada cara atau proses dalam perkawinan ikan cupang, agar mendapatkan anakan yang baik maupun jenis ikan cupang yang baru, diantaranya inbreed, line breed, dan cross breed, berikut penjelasannya.
Proses inbreeding pada ikan cupang
In breeding itu adalah perkawinan dua ikan cupang dimana hubungan darahnya itu sangat begitu dekat dengan hubungan, hal ini inbreeding itu tujuannya untuk mencari jenis karakter genetical bentuk dan form baru yang lebih baik bahkan lebih sempurna dari indukannya.
- Parental (induk/tetua/P)
- Filial (keturunan/anak/F1)
- F2 (anakan hasil inbreeding F1 x F1)
- F3 (anakan hasil inbreeding F2 x F2)
- F4 ( anakana hasil inbreedding F3 x F3)
Contoh Inbreeding :
P : avatar Ax avatar A(keduanya murni) gen dominan yang kuat
F1: A (ternyata anaknya berwarna lebih rintik atau dominan anakanya lebih banyak atau sempurna )
Dengan demikian, disimpulkan dominan dari anakan avatar lebih kuat. dan seterusnya hingga F4 tahap keberhasilan. Atau gen sangat dominan.
Proses Line breeding atau backcross pada ikan cupang
Line breeding itu adalah hampir mirip seperti in breeding, linebreeding itu perkawinan ikan cupang dimana hubungan darahnya itu agak jauh. perkawinan Line breeding tujuan utamanya itu dalam mengembalikan gen dominan dari indukan awalnya atau F2 x P = F1.
- Parental (induk/tetua/P)
- Filial (keturunan/anak/F1)
- F2 (anakan hasil inbreeding F1 x F1)
Contoh linebreeding :
P : avatar A x avatar A (keduanya murni) gen dominan yang kuat
F1: dominan A (namun ternyata anaknya lain dari karakter induk P)
F2: A x P (disinilah line breeding terjadi)
Dapat di simpulkan untuk mengambil lagi gen indukan tetua dari karakternya atau genetical lainnya. berkurangnya gen dari indukan pertamanya itu maka jika ingin kita mengembalikan lagi atau kita ingin mencari lagi indukan pertamanya maka indukan pertamanya ini kita kawinkan dengan F2 atau cucu dari P. Line breeding atau backcross untuk kita ingin mencari- mencari from awal bentuk awal atau karakter gen awal dari indukan pertama.
Proses crossbreeding pada ikan cupang
Cross breeding itu perkawinan ikan cupang di mana tidak memiliki hubungan darah sama sekali. Bertujuan dari cross breeding itu benar-benar ingin menciptakan jenis baru dari indukan yang berbeda, biasanya dalam filial pertama hasilnya kurang maksimal akibat masih terbawa dalam induk gen satu sama lain, para breeder biasanya yang dicari dari crossbreeding ialah gametnya atau Kombinasi dari hasil filial pertama.
Crossbreeding dapat Meliputi parent stok berikut
Induk pertama = P1 (pejantan) x P2 (betina) dan P3 (pejantan) x P4 (betina) dengan genetik yang berbeda-beda.
Indukan ikan cupang tersebut akan menghasilkan anak filial F1. Filial atau anakan bisa dikawinkan F1 dari indukan pertama dan F1 dari indukan kedua F1 x F1.
- Parental (induk/tetua/P)
- Filial (keturunan/anak/F1)
- F2 (anakan hasil inbreeding F1 x F1)
- F3 (anakan hasil inbreeding F2 x F2)
- F4 ( anakana hasil inbreedding F3 x F3)
Contoh crossbreeding :
P : Merah (M) x hitam (H) (keduanya murni) gen dominan yang kuat
F1: MH (ternyata anaknya berwarna hitam)
Dengan demikian, disimpulkan hitam dominan terhadap merah. Selanjutnya hitam ditulis dengan kode HH dan merah ditulis dengan kode hh.
P: merah (hh) x hitam (HH)
Gamet: h x H
F1: Hh hitam dan terus melewati galurmurni. Hingga F4
Gamet adalah separuh dari genotipe atau sebuah kombinasi warna antar genotipe. Gamet terjadi karena adanya intisel spermatozoa maupun sel telur/ovum pada induk ikan cupang.
Bacajuga: Jenis ikan Cupang
Kesimpulan
merencanakan persilangan dalam mengawinkan ikan cupang untuk mencapai target tertentu, ketepatan dalam memahami genotipe target, sangat membantu dalam mencari gamet atau hasil ketururnan warna dan jenis generasi yang baru.